Lihatunit di Antara Genting Highland @ Jalan Genting Highland, Genting Highlands, Pahang, Servis Apartment untuk dijual dari harga RM 1,769.23 psf, 1 Bilik Tidur, 520 kps. Disenarai pada Ogos 2022 oleh CK Lee. To comply with GDPR we will not store any personally identifiable information from you. Therefore we will serve sub-optimal experience
KlentengChin Swee, Tanah Tinggi Genting : Lihat ulasan, artikel, dan foto Klenteng Chin Swee di antara objek wisata di Tanah Tinggi Genting di Tripadvisor.
ChinSwee Caves Temple. Explore this grand religious site located on a sharp, rocky slope near the peak of Resorts World Genting. Embark on a cultural journey through a visual depiction of the afterlife, or simply enjoy the magnificent moutaineous landscape from the temple. Key landmarks include the iconic nine-storey lamp-lit pagoda, the open
Wisatasingkat di Malaysia, jangan lupa kunjungi kelenteng yang satu ini. Inilah Chin Swee Temple di Genting Highland. MENU. Traveling ke Malaysia, Yuk ke Chin Swee Temple. Herlisa. d'Traveler. Ini Cara Mengatasinya .
ChinSwee Cave Temple adalah tarikan pelancong yang popular dan tapak agama terletak beberapa km sebelum puncak Genting Highlands pada tajam, cerun berbatu. Pada asalnya sebuah kuil gua, tahun pembangunan telah menghasilkan sebuah kompleks fizikal luas yang menjangkau jauh di luar ruang mezbah, berakar dalam seni bina Cina tradisional dinyatakan oleh dewan solat hiasan, patung
pk4NCBz. Di perbukitan Genting, ada kuil yang besar yang tinggi yang megah berdiri kokoh di kemiringin perbukitan di tengah hutan rimba. Lokasi kuil ini berada diantara stasiun utama kereta gantung dengan Genting sendiri. Dari kereta gantung yang melaju dengan kecepatan sedang, di bawah, terlihat sebuah kuil yang besar yang atapnya berwarna merah. Nama kuilnya adalah Chin Swee Temple. Saya melihat pagoda melihat pagoda yang tinggi di ini membuat ingatan saya melayang pada serial cina jaman baheula, Siluman Ular Putih. Saya bertanya-tanya apakah ada Pay Su Chen di sana, hahaha *ditoyooor. Baru kemudian saya ingat kalau Pay Su Chen ditawan di Menara Petir di Danau Sihu… p *ngga jelas banget ya saya, hahaha. Kuil Chin Swee Temple ini merupakan salah satu daftar tempat yang mau saya kunjungi di Malaysia. Karena selain memang menjadi tempat wisata yang terkenal, lokasinya juga satu area dengan Genting, hanya beda pemberhentian saja. Jadi sayang banget kalau ngga mampir di sini. Apalagi kita ngga perlu transportasi tambahan lagi karena tiketnya sama dengan tiket ke Puncak Genting. Setelah kami turun dari Puncak Genting, kami berhenti di halte pemberhentian Chin Swee Temple. Halte kereta gantung ini adalah jalan satu-satunya bagi pengunjung yang naik Gondola dari atau ke Genting. Dari sana kita musti berjalan lagi, turun ke Cun Swee temple yang berdiri cukup jauh di bawah sana. Untungnya untuk turun ke kuil tersebut tersedia eskalator. Jadi ngga capek lah. Kalau saya ngga salah hitung, jumlah eskalatornya ada 10 atau 11 tingkat. Pengunjung kuil ini cukup ramai, tapi sepertinya kebanyakan mereka datang langsung ke sini dengan bas siaran atau bus wisata. Karena sewaktu turun di halte atau stasiun kereta gantung, haltenya sepi. Begitu juga di eskalator, hanya bertemu beberapa orang yang naik dan turun dengan eskalator. Sementara di halaman kuil banyak bus wisata yang parkir. Area utama kuil ini berupa teras luas dengan lantai keramik warna merah atau orange tua. Dari teras ini kita bisa memandang area sekitar yang indah, perbukitan yang ijo royo dan dengan udara yang segar banget. Di tengah teras ini terdapat ruang sembahyang yang cukup besar. Saya sempat mendekat ke pintu ruang ibadah tersebut, melihat gimana cara ibadah mereka. Banyak juga yang datang untuk melihat ke ruang ibadah ini dan berfoto-foto serta memoto orang yang sedang ibadah. Saya juga ngga mau terlalu dekat-dekat juga karena ada orang yang sedang beribadah, nanti takutnya mereka merasa terganggu oleh pengunjung, kan ngga enak. Tapi sepertinya mereka santai aja ibadah di bawah cekrekan’ hape pengunjung, hahaha. Berarti mereka beribadah dengan khusyuk. Dan mungkin juga yang ibadah tersebut adalah wisatawan yang beragama Tri Dharma, jadi mereka wisata ziarah, wisata dan beribadah. Kuil Cun Swee Temple ini adalah rumah ibadah bagi pemeluk agama Tri Darma, yakni Budha, Konghuchu dan juga Tao. Kuil ini di dibangun oleh Mr Lim Goh Tong. Dia adalah pemilik Grup Genting Highland, jadi tidak heran di dalam area kuil ini terdapat patung Mr Lim Goh Tong dengan ukuran besar dan berwarna keemasan. Konon, sebenarnya di Kuil Goa Chin Swee ini juga mempunyai tempat ibadah dalam goa. Tapi saya ngga pergi ke dalam sana, jadi saya tidak tau seperti apa bentuknya. Tapi yang pasti pemandangan di sini indah banget. Dengan bangunan yang dibangun di kemiringan bukit yang terjal, menambah keindahan kuil ini. Apalagi kalau kabut tiba-tiba datang dan menutupi area kuil, pasti dramatis banget. *maklum, saya penyuka kabut gunung… 🙂 Saya sebenarnya mau naik loh ke Menara Petir Pay Su Chen pagoda bertingkat tersebut. Pasti pemandangan ke area kuil cakep banget. Tapi ngga pengen-pengen amat juga sih, jadi ketika adik dan sahabat saya ngga mau, saya jadinya juga malas malas. Naik ke menara petir ini bayar. Saya lupa persisnya berapa. Mungkin 2 RM kalau ngga salah. Saya salut dengan lokasi kuil ini yang dibangun di tanah perbukitan dengan kontur tanah yang sangat miring. Pembangunannya pasti menggunakan teknologi yang sangat tinggi supaya bangunan kuat dan tahan lama meskipun berada pada tebing-tebing bukit yang curam. Ini aja udah keren ya, gimana cara kuil-kuil yang terdapat di Tibet ya, yang sudah ada sejak kapan tau. Jadi tolong ajak saya halan-halan ke Tibet duunnks, saya ngga akan nolak, ciyuuuus… 😛 Setelah selesai mengeksplore kuil Cun Swee Temple kami kembali ke terminal pemberhentian kereta gantung. Naik eskalator lagi. Untuk masuk lagi ke dalam terminal, gunakan lagi tiket yang sama dengan tiket keluar tadi. Jadi tiket naik atau turun Genting jangan sampai hilang ya. Karena kalau sampai hilang, harus membeli tiket yang baru lagi. Sayang duitnya.. 😛 Diambil dari halte kereta gantung Chin Swee Temple Korior turun naik pengunjung dari halte menuju kuil Menara Petir Pay Su Chen, hehehe
Ini adalah kali kedua saya mengunjungi Chin Swee Temple yang berada di kawasan Genting Highland Malaysia. Saya tak menolak begitu Resort World Genting mengundang saya dan beberapa rekan-rekan travel blogger lainnya untuk mengunjungi Genting Highland selama beberapa hari kedepan. Alasan saya sederhana saja, saya pengen mengunjungi dataran tinggi ini lagi setelah terakhir kali beberapa tahun yang lalu. Flashback dikit, saya pertama kali ke Genting Highland sekitar tahun 2013 yang lalu, itu pun hanya sebentar saja. Maksud saya disini benar-benar sebentar banget karena kami baru tiba di Genting Highland pukul 5 sore. Waktu itu, berlima dengan teman backpacker yang saya kenal disebuah forum backpacker berencana trip bareng ke tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand. Baca disini ceritanya Ao Nang Krabi, sisi lain keindahan Thailand Selatan Liburan ke pulau Langkawi Malaysia Kenapa baru sore kesana? Pasalnya kami baru berkumpul sekitar jam 3 sore di Kuala Lumpur. Karena lokasi tempat kami menginap dekat sekali dengan terminal bus Puduraya Sentral, jadilah kami langsung meluncur menuju Genting Highland menggunakan bus Resort World Bus seharga sudah termasuk tiket Skyway seharga RM6. Tiba di terminal bus Genting pukul 5 sore dan harus kembali dari atas pukul 7 malam. Dengan waktu yang singkat begitu, jelas kami tak sempat berkeliling di kawasan Genting Highland ini. Jadi kami hanya fokus mengunjungi Chin Swee Temple dan mencoba naik Skyway Genting. Maklum, masih ndeso gaes, belum pernah naik gondola. Wis, cukup cerita masa lalumu yang ga penting itu, bang! Kami pengen tahu tentang Chin Swee Temple ini. Chin Swee Temple Okay, Chin Swee Temple ini boleh dibilang spot yang wajib banget kamu kunjungi saat liburan ke Genting Highland. Selain sebagai tempat beribadah bagi umat Buddha, panorama dari atas kuil ini juga begitu memukau. Sejauh mata memandang kita bisa melihat hutan hujan mengelilingi Genting Highland dengan warna layer yang berbeda-beda sebagai latarnya. Udaranya pun begitu sejuk menyegarkan meski lebih sering hujan. Kali kedua ke kuil ini, saya baru tau kalau nama Chin Swee Temple ini diambil dari nama seorang pendeta bernama Chin Swee. Pendiri Genting Highland, Tan Sri Dato Lim Goh Tong, merupakan pemuja Pendeta Chin Swee. Setelah kawasan Genting Highland selesai dibangun, ia kemudian membangun kuil ini untuk menghormati leluhurnya yang berasal dari Fujian, China. Founder Statue of Genting Highland BTW, seluruh cerita pembangunan Genting Highland ini ternyata bisa dilihat juga di Visitor Gallery yang ada di SkyAvenue Mall. Tak banyak perbedaan yang saya lihat dalam kunjungan saya kedua kali ini. Di areal pengunjung dibagian atas, terdapat sebuah patung Buddha duduk bersila berukuran sangat besar. Sementara disisi kirinya, patung Dewi Kwan Im. Pengunjung masih dapat mengikuti perjalanan dari neraka menuju surga sebagai tradisi dan keyakinan China Kuno disana. Buddha Statue Ini pada ngapain bloher-bloher hits ngintipin orang berdoa Bedanya hanya sedikit lebih rapih dengan penambahan ekskalator untuk akses langsung dari parkiran. Tentu saja, pemandangan dari atas ini tetap memukau. Naik Awana Skyway ke Chin Swee Temple Setelah selesai makan siang di Motorino yang terletak di lantai satu SkyAvenue Mall, kami bergegas menuju stasiun Awana Skyway yang terletak dilantai paling atas mall. Awana Skyway ini menjadi salah satu alternatif transportasi dari terminal bus menuju puncak Genting Highland dan yang paling saya rekomendasikan. Awana Skyway Station di SkyAvenue Mall Harganya cukup murah yaitu RM8 saja untuk Gondola standard naik RM2 dari tahun 2013 lalu dan RM40 untuk Awana Skyway berlantai kaca Glass Floor. Selain itu, tentu saja kita bisa melihat panorama memukau dari atas sini. Kecuali kamu takut ketinggian dan pengennya naik bus menyusuri jalan berkelok-kelok memabukkan. Skyway di Genting Highland tahun 2013 yang lalu. Dulu, saat pertama kali menyambangi Chin Swee Temple, Skyway Cable Car belum tersedia, jadi kami menggunakan shuttle bus yang berangkat setiap satu jam sekali dari First World Hotel. Sekarang ini jadi lebih mudah, pengunjung yang ingin mengunjungi Chin Swee Temple bisa berhenti dulu di stasiun Chin Swee. Dari stasiun yang terlihat masih baru ini, disediakan jalan penghubung menggunakan ekskalator. Kamu-kamu dan saya yang jompo ga bakal kerepotan lagi deh naik turun. Coba lihat pemandangan dari atas Awana Skyway ini! Pemandangan dari atas Awana Skyway Genting Naik Awana Skyway menuju Chin Swee Temple Jadi, kapan kamu mau main ke Genting Highland Malaysia? Cara menuju Chin Swee Temple Shuttle bus dari First World Hotel menuju Chin Swee Caves Temple berangkat setiap satu jam sekali dengan durasi perjalanan sekitar 10 menit. Kamu bisa cek jadwal shuttle bus ke Chin Swee Temple disini. Kamu bisa memilih menaiki Awana Skyway cable car alias gondola seharga RM8. Saya lebih merekomendasikan Awana Skyway ini. Pemandangan dari atas ini sangat memukau Baca juga RedQ Headquarter, Markas Besar AirAsia
cara ke kuil chin swee genting