Maka suami dan istri harus senantiasa mengikatkan dirinya pada seluruh aturan Allah, sehingga nampak ketakwaan pada keduanya. Allah Swt berfirman, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya…” (At Thalaq [65]:2-30). s. Istri ( bahasa Sanskerta: strī yang artinya adalah "wanita" atau "perempuan") adalah wanita yang telah dinikahi dan bersuami dengan status menikah. [1] Salah seorang pelaku pernikahan yang berjenis kelamin wanita yang di nikahi oleh seorang Pria atau suami, seorang wanita biasanya menikah dengan seorang pria dalam suatu upacara pernikahan Adapun bagi wanita yang tidak hamil maka masa 'Iddahnya adalah empat bulan 10 hari. Hal ini berlaku baik wanita itu sudah dikumpuli atau belum dikum puli, baik itu wanita muda maupun sudah tua. "Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan 10 Wahai para suami. Cintailah istrimu. Setia dan sayangi dia yang menjadi tanggung jawabmu. Engkau telah menerima tanggung jawab dari ayahnya saat menikahinya dan kelak di akhirat engkau akan ditanya Allah tentangnya. Pada detik engkau memperlakukan wanitamu dengan penuh syukur maka perbaikan rezekimu dimulai. Wallahu alam. ذلك أدنى أن لا تعولوا. “hal itu lebih dekat agar kalian tidak berbuat aniaya”. Dalam perkara ta'addud zaujat, tidak selayaknya bagi sang istri untuk marah, sedih dan mempergauli suaminya dengan buruk disebabkan suaminya menikah lagi dengan istri yang lain, karena itu sudah menjadi hak suaminya. Hendaknya dia bersabar dan dNQ9nZ.

baik buruk nya istri tergantung suami